Aku tidak berusaha menghancurkan ikatan siapapun. Malah aku sedang membuatnya lebih erat lagi! Kenapa? Karena aku akan menguji kesetiaanya padamu. Sebab aku tahu, dia tidak akan pernah berpaling dari tempat yang teduh untuk menghampiri aku di tempat yang terisolasi ini. Seberapa kerasnya aku mencoba, ia hanya memberikan sedikit waktu senggangnya padaku. Namun hampir seluruh waktunya untukmu. Ketika aku mendapatkan itu, aku merasa cukup bahagia. Karena ini sudah lama tak pernah ku alami. Ketika ia yang lebih dulu datang padaku, dan aku akan membuka tanganku mengapai telapak tangannya. Ya, aku merasa seperti itu. Jarum waktu yang berputar melawan arah. Berbalik membawaku terlena pada waktu dulu. Memorial. Aku tahu aku sedang berdusta. Aku merasa bahagia! Sebahagia dulu. Gambar-gambar polaroid terus bermunculan di layar yang sebelumnya kosong. Kembali mengulang ceritanya yang usang. Aku terus tersenyum, tertawa hingga perutku keram. Rasanya hati ini mengembang. Mungkin aku bisa terbang j
Waktu dan kisah tak mungkin berpisah Layaknya langit dan bumi Begitu pun kita Aral rintang sempat membentang dan Jarak pernah membuat kita tak bisa bertemu Namun sapaan hangat selalu tersibak Sahabat bukan sebuah kata kosong Bukan juga sebuah tanda kita teman setia Sahabat adalah sebuah kata terindah Yang mengingatkan kita selamanya bahwa kita punya keluarga (dia) Dalam perjalanan melewati waktu Terbersit kisah-kisah panjang Tentang cara mengenal, berbagi, dan menyayangi Namun kita luput dari kata membenci Karena tak ada kata benci dan permusuhan dalam hubungan (persahabatan) Sebutkan saja nama (ku) ketika kau mengisahkan arti persahabatan Sebutkan saja keburukan (ku) Ketika kau mengingat kesalahan Aku adalah ungkapan makna kehidupan Yang berawal dari kekosongan dan kasih sayang
Komentar
Posting Komentar