Judul : Chemistry Cinta di Wakatobi Pengarang : Dedi Oedji Penerbit : PT Elex Media Komputindo Tebal : 336 halaman Reproduksi ulang/re-kreasi karya sastra Nama tokoh : Dimas (Bagas) Lila (Anisa) Fitria (Wa dambe) Chemistry Cinta di Wakatobi Suatu wilayah yang terkenal dengan keindahan laut ini menjadi saksi cinta yang tulus dari seorang lelaki. Dimas adalah mahasiswa yang jatuh bangun mengerjakan skripsinya hingga tak kunjung selesai. Kesibukannya dalam sebuah organisasi membuat ia melalaikan tugas pokoknya tersebut. Akan tetapi demi menunaikan janji kepada alm. ayahnya ia harus menyelesaikan skripsinya itu. Sebelum ayahnya wafat, beliau pernah mengatakan ingin melihat sang anak mengenakan pakaian toga. Tapi sayang, nafas sang ayah terputus lebih dulu. Sampai pada pertemuannya dengan Lila yang seorang aktivis gender tak lain teman laman...
I would not have revealed this secret because I'm sure you'll understand what I feel now on you. one I made my mistakes in the past but this feeling will never disappear. everyone will be feeling even know this but why only you'd never understand it. I never understood that .. anything because you do not want this to happen again and hurt your back? What are you my love is blind or you really do not want to know this and should I continue to keep a sense of what I store in the heart that told me to continue with you even though you would never know it let .. time passes, but this is only for your heart and you will always find. I'll save my heart for you because you teach me the first real love you give me some real love you spoiled me without ever feeling tired you mentor me and make my mind calm. I lamp yourself but you're don't know..
Karya Maharani Kau bagaikan bulan di malam hari Bersinar terang seperti berlian Paras elokmu bagaikan bidadari Selalu memetik bunga di taman Kau bersenandung hingga aku terlelap Membelai rambutku disepanjang tidurku Terbang dengan kedua sayap Menyejukkan mata hatiku Kau adalah wanita terkuat Segala musibah kau hadapi dengan kesabaran Adalah penyembuh dan obat Selalu membuatkan kami makanan Tak pernah luput dari ingatan Tiada arti aku tanpamu Semua yang kau berikan Lebih besar dari terimakasihku Kaulah Ibuku, malaikatku, bidadariku. Alai Pauh, 15 Januari 2017
Komentar
Posting Komentar