Novel OH Novel

Seperti biasanya ,,
alarm selalu dan selalu menunjukan pukul 05.30 , buru-buru bangun bergegas ke meja belajar .
Turn On notebook merah Acer ku , lalu connected internet .
buka semua akun pergulatan dunia maya , mulai dari Facebook , Twitter n' Plurk .
hape nexian merah juga menemani sambil di charging .
mulai dari cari nomor hape kawan-kawan di jejaring sosial , sampe kirim sms sana_sini .
dari sekian yang di hubungi , di wall , di twitt , di misscall ampe everything deh . tapi hasilnya NIHIL .


maka diwajibkan untuk segera bergegas mandi , sarapan pagi , lalu menyiapkan Ojek .
pukul 09.02 dapet ojek setelah mencari sampe kebagian belakang RT .
kawan-kawan sudah menunggu didepan universitas Kuning kami . 

Diriku , Elva n' Rini menuju ke  mobil angkot Biru , biasanya disebut jurusan Bukit tapi semua angkutan bermuara ke Ampera , Jembatan kecintaan masyarakat Palembang hadiah jepang buat Wong palembang ..
sorryberhentilah kami di BKB "benteng kuto besak" yang dulunya tempat berperang masyarakat palembang untuk mempertahankan daerah dari jepang eeehh.. sekarang maka jadilah tempat Kasmaran Wonk kito galo !! sambil memandangi Sungai Musi yang Keruh . ..

Setelah  menelusuri semua Toko buku Loak alias bekas ,, dengan kesakitan ,, menaiki tangga penyebrangan berkali-kali , bolak_balik kesana kemari , menelusuri gang bahkan jalan-jalan kami lelah ...
novel-novel yang dicari nothing disana . kalo ada pun harga tetap sama .
 sampe kepikiran buat ke Gramedia Pusat , tapii ??
 OOhhh noo.... saiia lupaaaaaaaaa dimana tempatnya . ini akibat buta arah dan kepikunan yang merajarela .
curseeh.. malah dibodohin pak Satpam . muter sana _muter sini , capeekkk !!! 
terpikir deh buat naek Becak ,, kebetulan udah lama diriku tak menaiki kendaraan yang satu ini .
kaya lagu kecil dulu :

Saya mau tamasya berkeliling kota
Hendak melihat lihat keramaian yang ada
Saya panggilkan becak kereta tak berkuda
Becak... Becak Tolong bawa saya . . . 


 Kelegaan pun muncul , hilang berganti oleh rasa lega yang mendalam . Sampailah tiga petualang di medan pertempuran . hahaha
dengan menaiki tangga kami ke Lantai 4 toko buku ntu , tapi ??
yang dicari belum kunjung kami temukan , sampai akhirnya ketemu di lantai 3 .
tapi kelegaan berganti kebahagian , kami temukan novel dengan edisi yang lainnya . lebih murah dari terbitan terbarunya . tapi isi tetap sama , beda cover sama sampul bukunya jah . 
 Wahai "Negeri 5 Menara" kami temukan kamu !!! dengan harga yang relatif murah buat kami mahasiswi yang kantongnya rumit ... 

Tapi ngaak sampe disitu , penderitaan datang menguyur baju menjadi basah .  . .
garem disebar lewat helikopter yang mengangkasa diudara , hujan yang ditunggu tiba . menguyur  tidak merata . daerah yang kulalui ternyata kebanyakan ditaburin garem, ujan nya dereesss...
Basah..basah..basaah... mandii ujan .
Sampe rumah juga pukul 11.30 dengan basah kuyup . untung buku yang dibeli selamat tanpa kebasahan .
cepetan mandi lagi , kata orang dahulu kala . Kalo kena ujan buru-buru mandi biar ngak pusink gitu ..
yah, jadi diikutin aja lah..


Sekarang saya pamit undur diri dulu . novel siap dibaca n tugas sudah menanti .
405 halaman terpenting siap dibaca . bye_____bye^^

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAPPILY!!

Gambar
Aku tidak berusaha menghancurkan ikatan siapapun. Malah aku sedang membuatnya lebih erat lagi! Kenapa? Karena aku akan menguji kesetiaanya padamu. Sebab aku tahu, dia tidak akan pernah berpaling dari tempat yang teduh untuk menghampiri aku di tempat yang terisolasi ini. Seberapa kerasnya aku mencoba, ia hanya memberikan sedikit waktu senggangnya padaku. Namun hampir seluruh waktunya untukmu. Ketika aku mendapatkan itu, aku merasa cukup bahagia. Karena ini sudah lama tak pernah ku alami. Ketika ia yang lebih dulu datang padaku, dan aku akan membuka tanganku mengapai telapak tangannya. Ya, aku merasa seperti itu. Jarum waktu yang berputar melawan arah. Berbalik membawaku terlena pada waktu dulu. Memorial. Aku tahu aku sedang berdusta. Aku merasa bahagia! Sebahagia dulu. Gambar-gambar polaroid terus bermunculan di layar yang sebelumnya kosong. Kembali mengulang ceritanya yang usang. Aku terus tersenyum, tertawa hingga perutku keram. Rasanya hati ini mengembang. Mungkin aku bisa terbang j
Baca selengkapnya

Puisi Untuk Sahabat

Waktu dan kisah tak mungkin berpisah Layaknya langit dan bumi Begitu pun kita Aral rintang sempat membentang dan Jarak pernah membuat kita tak bisa bertemu Namun sapaan hangat selalu tersibak Sahabat bukan sebuah kata kosong Bukan juga sebuah tanda kita teman setia Sahabat adalah sebuah kata terindah Yang mengingatkan kita selamanya bahwa kita punya keluarga (dia) Dalam perjalanan melewati waktu Terbersit kisah-kisah panjang Tentang cara mengenal, berbagi, dan menyayangi Namun kita luput dari kata membenci Karena tak ada kata benci dan permusuhan dalam hubungan (persahabatan) Sebutkan saja nama (ku) ketika kau mengisahkan arti persahabatan Sebutkan saja keburukan (ku) Ketika kau mengingat kesalahan Aku adalah ungkapan makna kehidupan Yang berawal dari kekosongan dan kasih sayang
Baca selengkapnya