Galau ala Ababil

Dear Diary..
Hari ini seperti biasa, suasana hatiku masih GALAU ala Ababil (anak2 labil) versi 2000-an. Entah hal apa saja yang jadi pemikiran sehari-hari, semenjak mengenal CINTA sebagian dari otakku hanya berisi sejuta hal tentang kata itu. Sempat aku berpikir, andai waktu bisa diputar kembali aku ingin menjadi anak-anak lugu yang memegang permen dan coklat, tanpa tau apa itu cinta.

Tau ga, kalo cinta itu silih berganti datangnya. Bak angin yang berhembus kapan pun dan hilang begitu saja sebelum aku menyadari itu CINTA SEJATIku. Hmm... sampai detik ini pun aku bahkan memikirkannya.
Kemudian beberapa hari yang lalu dia mengisi hari-hariku yang galau. Banyak yang kami tukar selama perkenalan ini. Bahkan kami menjalani hubungan lebih dari teman meskipun hanya sekedar komunikasi. Tapi bukan mustahil untuk bertemu dan menjalani kehidupan bersama yang lebih nyata.

Aku binggung -,- akankah itu hanya main-main baginya. Pertanyaan-pertanyaan yang ia lontarkan seakan membuatku terus berharap akan masa depan yang bahagia bersama dia yang aku idamkan walaupun usia kami berbeda layaknya kakak dan adik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAPPILY!!

Puisi Untuk Sahabat