HUJAN ? Rainy Sadness

Hujan sirami hatiku yang gersang
Figura masa lalu masih jelas terpampang
Dalam rindu terbentang
Sejuta perasaan yang terjelang
Kini tandus pada tanah kering kerontang..

Kasih putih yang tertanam
Meronta dalam benak yang hilang
Sudah lenyap saat matahari terbenam
Arus deras menerjang perahu mulai karang
Terhitung hari-hari nan panjang
Bagai tak berari dalam angan..

Kini hapuslah jejak itu
Hapus semua bayanganku
Pergilah bersama angin yang menjemputmu
Kuisyaratkan bahwa aku tlah melupakanmu..

Mendayu cakrawala dunia
Seakan mata hati terbuka
Kulihat jejak cintanya
Tapi takku sangka seiring waktu berganti
Kepada orang datang dan pergi
Daun berguguran tunas berganti

Inilah roda perputaran dinasti
Selalu maju mundur namun pasti
Namun harusku katakan tak ada yang abadi
Sudah takdir ilahi apapun yang terjadi..

30 Augst 2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAPPILY!!

Puisi Untuk Sahabat