Dirimu

Terlukis indah saat ku ukir namamu di palung jiwa ini
Terbayang indah saat jemarimu memetik dawai cinta
Dunia lakasana berhenti berputar
Kemudi yang berlayar menurunkan jangkar
Orang terpukau terpaku akan kisahku cintamu
Lantas, pantaskah aku melupakanmu
Mencari pendamping lain
Menjagaku dan memerhatikanku?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAPPILY!!

Puisi Untuk Sahabat